top of page
Search
willkosouti

Buku Buku Model Pembelajaran Agama Islam di Sekolah dan Madrasah



Buku Model Pembelajaran Sejarah Islam Berbasis Kebhinnekaan (PSI-BK) Sebagai Daya Tangkal Radikalisme di Perguruan Tinggi. Buku Model PSI-BK ini dilandasi oleh teori konstruktivisme dan teori karakter Thomas Lickona. Berdasarkan kajian teori dihubungkan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan model ini maka diperoleh karakteristik model pembelajaran PSI-BK yaitu materi integratif, metode interaktif, media inovatif dan evaluasi komprehensif. Unsur model PSI BK terdiri dari syntax, prinsip reaksi, sistem sosial, dan sistem pendukung yang diharapkan memiliki dampak langsung dan dampak pengiring sebagai daya tangkal radikalisme diperguruan tinggi. Syntaxs atau langkah-langkah pembelajaran ada 6 langkah sebagai berikut : (1) Pengantar Perkuliahan (2) Mengorganisasikan Mahasiswa Berbagi Inspirasi (3) Mengorganisasikan Kelompok Heterogen (4) Presentasi dan Diskusi Kelompok (5) Refleksi Diskusi (6) Latihan atau Kuis. Prinsip reaksi terdiri dari Berpusat Pada Mahasiswa, Keteladanan, Fokus Pada Proses dan Hasil Pembelajaran, Dosen sebagai Mitra, Fasilitator, Motivator dan Mediator. Selanjutnya sistem sosial yang dibagun dalam penerapan model PSI-BK ialah Toleransi terhadap Keberagaman, Kolaborasi, Kompetisi , Demokratis dan Fleksibelitas (Luar atau dalam Kelas). Berikutnya sistem pendukung dalam model ini memuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Buku Ajar, Instrumen Penilaian, Komputer/ Laptop, Infocus, Speaker, Voice Recorder, dan Hp Android dilengkapi paket data. Selanjutnya pengembangan model pembelajaran ini diharapkan menghasilkan dampak langsung yang spesifik mencakup aspek sikap keterampilan dan pengetahuan yaitu sikap toleransi yang baik, keterampilan berkolaborasi, komunikasi yang santun dan pemahaman yang baik terhadap materi sejarah Isalam berbasis kebhinnekaan. Sementara dampak pengiring ialah melahirkan sikap religious, kreatif, cinta tanah air, empati, disiplin dan tanggung jawab. Hasil uji validitas oleh ahli model ini valid sebagai daya tangkal radikalisme di perguruan tinggi.




buku buku model pembelajaran



Kehadiran Model (PSI-BK) memiliki visi dan misi untuk menampilkan prilaku pemeluk agama pada sisi yang lebih santun, dialogis, apresiatif terhadap pluralitas dan peduli terhadap persoalan hidup yang komunal transformative. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada terutama kepada Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan dan pihak-pihak yang turut membantu penyelesaian buku model PSI-BK ini. terakhir Buku Model PSI-BK ini dapat menjadi pedoman dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran baik pembelajaran Sejarah Islam, PAI, Hukum Islam, Ekonomi Islam serta materi perkulihan lainnya yang relevan dengan topik pembelajaran di Perguruan Tinggi. Penulis juga mengharapkan saran dari pembaca untuk perbaikan buku model ini di masa yang akan datang.


Parkembangan model pembelajaran dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. Model pembelajaran yang kini banyak mendapat respon adalah model pembelajaran kooperatif atau cooperative learning. Model Pembelajaran kooperatif sebagai bentuk pembelajaran yang menggunakan pendekatan melalui kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dan memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar. Buku ini membahas bagaimana sebenarnya konsep cooperative learning, unsur-unsur dan macam-macam model pembelajaran kooperatif. Konsep cooperative learning pada intinya menempatkan pengetahuan yang dipunyai siswa merupakan hasil daripada aktivitas yang dilakukannya, bukan pengajaran yang diterima secara pasif.


Model pembelajaran yang berkaitan dengan sains, teknologi, dan masyarakat disebut sebagai Sains Teknologi Masyarakat. Penggunaan model STM memiliki kesan karena memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada pembelajaran Geografi yang berkaitan dengan kondisi lingkungan masyarakat. Penerapan model STM perlu bantuan sumber belajar diantaranya yaitu buku teks digital. Buku teks digital merupakan pangkal belajar serta media yang bisa meningkatkan hasil pembelajaran siswa yang dikemas secara digital, sehingga memudahkan siswa untuk mengakses buku teks pelajaran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalen pretest-posttest control group design. Teknik cluster random Sampling dipilih sebagai sampel penelitian dengan melibatkan kelas XI IPS 1 untuk kelas eksperimen dengan penerapan model belajar STM menggunakan bantuan buku teks digital, serta kelas kontrol yang tidak diterapkan model belajar STM bantuan buku teks digital menggunakan kelas XI IPS 2 berjumlah 72 siswa SMA Negeri 9 Malang pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Penggunaan statistik inferensial uji t pada penelitian ini menjadi teknik analisis data. Pada hasil uji t didapatkan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,002 yang menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Geografi dengan menggunakan model pembelajaran STM berbantuan buku teks digital pada murid yang melakukan proses belajar materi Geografi memakai model pembelajaran konvensional.


2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page